Penasaran Cara Membuat Umpan Tiruan atau Lure

  Saat memancing peranan umpan memang sangat penting. Umpan terbagi menjadi 2 jenis yaitu umpan hidup dan umpan buatan/umpan tiruan/lure. Menggunakan umpan hidup memang mempunyai kelebihan, umpan hidup lebih menarik perhatian sang predator alasannya ialah gerakan alaminya. Namun umpan hidup sangat tidak efektif alasannya ialah hanya mampu dipakai sekali saja. Penggunaan umpan tiruan menjadi solusi buat pemancing, umpan tiruan juga tergolong jitu. Selain itu umpan tiruan mampu dipakai hingga berkali kali. Ada banyak jenis ikan yang menjadi targer khususnya ikan predator mirip ikan hampala, ikan gabus, ikan bawal, ikan arwana dll. Sedangkan dilaut hampir semua ikan merupakan predator.

mancingmania.com image

  Tapi sayangnya umpan buatan tergolong tidak murah dan kali ini mimin akan coba share cara membuat umpan tiruan/lure. Umumnya umpan tiruan terbuat dari kayu, plastik dan juga metal. Bentuknyapun bermacam - macam ada yang ibarat ikan - ikan kecil, katak, serangga dan juga hewan hewan kecil lainnya. Sebelum memulai membuat umpan tiruan ada baiknya perhatikan jenis lure yang akan kalian buat supaya mampu sesuai dengan cita-cita supaya mampu menambah daya tarik sang predator.



 Ok pribadi saja dan inilah materi - materi yang harus disiapkan :

  1. Kayu ( mampu menggunakan kayu kayu sisa). 
  2. Lem Perekat Epoxy.
  3. Kawat Stainless anti karat atau berbahan neklin( mampu juga menggunakan kawat penjepit kertas).
  4. Timah atau pemberat secukupnya.
  5. Pisau Cutter.
  6. Gergaji besi.
  7. Amplas halus.
  8. Pensil/Spidol.
  9. Cat warna putih sebagai cat dasar.
  10. Cat ( warna sesuai selera), lebih baik gunakan warna yang mencolok.


Cara buatnya :

1. Langkah pertama buatlah gambarlah model bentuk pada permukaan kayu mampu gunakan spidol atau pensil. Gambar sesuai bentuk yang akan kalian buat misalnya ikan.

2. Lalu potong bentuk tadi dengan gergaji kemudian bentuk potongan itu sesuai desain tersebut dengan cutter, potong sedikit demi sedikit supaya bentuknya rapi dan sesuai desain. Setelah terbentuk ikan amplas permukaan kayu hingga halus, usahkan benar - benar halus supaya proses pengecatan mampu sempurna.

3. Setelah terbentuk ikan belahlah pada sisi tubuh hingga ekor, pecahan ini nantinya untuk meletakan kawat. Lalu sayat bab tubuh untuk daerah kawat dan pemberat.


 4. Bentuklah kawat bekas penjepit kertas untuk lubang trebel dan trebel hooknya.



5. Setelah terbentuk sisipkan kawat ke sayatan tubuh lure tadi jangan lupa taruh pemberat atau timah. Penambahan timah pemberat supaya ketika digunakan umpan tiruan mampu bergerak megal-megol mirip ikan aslinya. Kemudian lem dan satukan tubuh lure dengan lem expoxy, lalu amplas lagi bekasnya supaya halus. Jangan lupa coba terlebih dahulu, bila gerakan masih belum sesuai tambahkan atau kurangi timah pemberat hingga gerakannya sesuai.

6. Setelah bentuk dan gerakan sesuai proses terakhir yaitu pengecatan, terlebih dahulu gunakan cat warna putih sebagai cat dasaran. Kemudian gunakan cat sesuai selera untuk proses finishing. Disinilah keahlian pengecatan diuji, lakukan pengecatan semirip mungkin dengan ikan aslinya. Setelah selesai jangan lupa keringkan dengan cara menjemurnya diterik matahari.

7. Taraaaa dan umpan tiruanpun sudah jadi dan siap digunakan.

Komentar

  1. Teriamkasih atas artikelnya, dan jangan lupa kunjungi kami di https://goo.gl/KxQHnC

    BalasHapus

Posting Komentar